Friday, November 5, 2010

Teriakan Hati........

Disaat terpikir tentang dia
yang entah ada di mana
Terkadang hati teriak dengan kehampaannya
Mencari dan menunggu hati cintanya

Ku menangis tanpa air mata
Ku teriak tanpa suara
Hanya merasakan sakitnya hati
Begitu tersiksa menunggu yang di nanti

Begitu berat melepaskan rasa ini
yang sudah merasuk dalam hati
Mungkin bila aku mati nanti
Sesalku akan abadi

Akankah penantian ini berujung bahagia
ataukah hanya asa semata
Tapi hatiku kan selalu tegar menghadapinya
Walau akhirnya hanya membuat luka

Thursday, November 4, 2010

For mOm...

Seorang bayi siap untuk dilahirkan ke dunia.
Menjelang diturunkannya, ia bertanya kepada Tuhan.
"Para melaikat di sini mengatakan bahwa besok Engkau akan mengirimkanku
ke dunia.

Tapi bagaimana cara saya hidup disana, saya begitu kecil dan
lemah" kata si bayi.
Tuhan menjawab,
"Aku telah memilih satu malaikat untukmu. ia akan menjaga dan
mengasihimu"
"Tapi di surga, apa yang saya lakukan hanyalah bernyanyi dan tertawa.
Ini cukup bagi saya untuk bahagia" Demikian kata si bayi
Tuhan pun menjawab,
"Malaikatmu akan bernyanyi dan tersenyum untukmu setiap hari dan kamu
akan merasakan kehangatan cintanya dan jadi lebih berbahagia"
Si bayi pun bertanya kembali
"Dan apa yang dapat saya lakukan saat saya ingin berbicara kepada-Mu?"
Sekali lagi Tuhan menjawab,
"Malaikatmu akan mengajarkan bagaimana cara kamu berdo'a"
Si bayi masih belum puas. ia pun bertanya lagi,
"Saya mendengar bahwa di bumi banyak orang jahat. Siapa yang akan
melindungi saya ?"
Dengan penuh kesabaran Tuhan menjawab,
"Malaikatmu akan melindungimu bahkan dengan taruhan jiwanya sekalipun"
Si bayipun tetap belum puas dan melanjutkan pertanyaannya,
"Tapi saya akan bersedih karena tidak melihat Engkau lagi"
Dan Tuhan pun menjawab,
"Malaikatmu akan menceritakan kepadamu tentang Aku. Dan akan mengajarkan
bagaimana agar kamu bisa kembali kepada-Ku. walaupun sesungguhnya Aku
selalu berada di sisimu"
Saat itu surga begitu tenangnya. sehingga suara dari bumi dapat
terdengar dan sang anak dengan suara lirih bertanya,
"Tuhan... Jika saya harus pergi sekarang, bisakah engkau memberitahu
siapa nama malaikat di rumahku nanti ?"
Tuhanpun menjawab,
"Kamu dapat memanggil malaikatmu... IBU"
Kenanglah ibu yang menyayangimu
Untuk ibu yang selalu meneteskan air mata ketika kau pergi...
Ingatkah engkau, ketika ibumu rela tidur tanpa selimut demi melihatmu
tidur nyenyak dengan dua selimut membalut tubuhmu
Ingatkah engkau ketika jemari ibu mengusap lembut kepalamu ?
Dan ingatkah engkau ketika air mata menetes dari mata ibumu ketika ia
melihatmu terbaring sakit ?
Sesekali jenguklah ibumu yang selalu menantikan kepulanganmu di rumah
tempat kau dilahirkan
Kembalilah memohon maaf padanya yang selalu rindu akan senyumanmu
Jangan sampai kau kehilangan saat-saat yang kau rindukan di masa datang.
Ketika ibu telah tiada...
Tak ada lagi yang berdiri di depan pintu menyambut kita
Tak ada lagi senyuman indah tanda bahagia
Yang ada hanyalah kamar yang kosong tiada penghuninya
Yang ada hanyalah baju yang digantung di lemari kamarnya
Tak ada lagi
Dan tak akan ada lagi yang meneteskan air mata mendo'akanmu disetiap
hembusan nafasnya
Kembalilah segera...
peluk ibu yang selalu menyayangimu...
Ciumlah kaki ibu yang selalu merindukanmu dan berikanlah yang terbaik
untuk Ibu...

"Cerita Tentang MaMa"

???Seorang nenek2 terduduk di kursi rodanya suatu sore di tepi danau, ditemani Anaknya yang sudah mapan dan berkeluarga.



Si ibu bertanya " itu burung apa yg berdiri disana ??""Bangau mama" anaknya menjawab dengan sopan.Tak lama kemudian si ibu bertanya lagi.." Itu yang warna putih burung apa?"sedikit kesal anaknya menjawab " ya bangau mama?..."



Kemudian ibunya kembali bertanya" Lantas itu burung apa ?" Ibunya menunjuk burung bangau tadi yg sedang terbang...



Dengan nada kesal si anak menjawab "ya bangau mama. kan sama saja!!!!..kok mama gak liat dia terbang!"



Air menetes dari sudut mata si mama sambil berkata pelan.."Dulu aku memangku mu dan menjawab pertanyaan yg sama untuk mu sebanyak 10 kali,..sedang saat ini aku hanya bertanya 3 kali,.sedang kau membentak ku 2 kali.."



Si anak terdiam...dan memeluk mamanya.



Pernahkah kita memikirkan apa yg telah diajarkan oleh seorang mama kepada kita?